Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rusia, Cina, dan India akan Bentuk Mata Uang Rusia, Cina, dan India akan Bentuk Mata Uang Baru, Tinggalkan Dolar

Para pemimpin negara-negara anggota BRICS bertemu dalam konferensi tingkat tinggi. Foto/REUTERS

Dunia -KABAR BATUAH - Aliansi antara Rusia, Cina, India, dan negara-negara BRICS lainnya siap melangkah lebih jauh untuk meninggalkan dolar AS dalam melakukan transaksi pembayaran antarnegara, terutama terkiat perdagangan. BRICS mencakup Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

Menurut laporan yang mengutip anggota parlemen Rusia Alexander Babakov, negara-negara BRICS sedang dalam proses menciptakan media baru untuk pembayaran. Hal ini dilakukan berdasarkan strategi kelompok negara tersebut untuk tidak mempertahankan dolar atau euro.

Sejauh ini, masing-masing negara anggota BRICS masih menggunakan mata uang nasionalnya sendiri untuk melakukan transaksi internasional. Namun, pada tahun 2013, China dan Brasil sepakat untuk melakukan perdagangan bilateral dalam mata uang nasional mereka sendiri, yaitu yuan dan real. Hal ini dapat dianggap sebagai langkah awal menuju penggunaan mata uang BRICS dalam perdagangan internasional.

Namun demikian, terdapat beberapa tantangan dan halangan dalam menciptakan mata uang BRICS. Salah satu tantangan utama adalah perbedaan ekonomi dan politik antara negara-negara anggota, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam penggunaan mata uang tersebut. Selain itu, implementasi sebuah mata uang bersama juga membutuhkan kerja sama yang kuat dan koordinasi yang ketat antara semua negara anggota.

Posting Komentar untuk "Rusia, Cina, dan India akan Bentuk Mata Uang Rusia, Cina, dan India akan Bentuk Mata Uang Baru, Tinggalkan Dolar"