Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saksi W Tepis Isu Yang Beredar Tentang Kejadian Di Kantor Golkar

W anak E sekaligus saksi

Kabar Batuah - Mukomuko, 6 September 2023 - Kejadian yang terjadi pada tanggal 30 Agustus 2023 di Kantor Golkar Mukomuko yang melibatkan W, anak dari E, yang merupakan sekaligus sebagai saksi dari kejadian tersebut, telah menimbulkan perhatian masyarakat. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, kronologis kejadian ini ternyata berbeda dengan isu yang awalnya beredar.

Menurut keterangan yang diperoleh, kejadian bermula sekitar jam 11 pagi ketika B datang ke kantor dan menemukan listrik mati di bagian belakang kantor. B kemudian memanggil E untuk menjelaskan masalah tersebut. Keduanya menuju ke ruangan belakang kantor untuk menyelidiki masalah listrik dan kondisi kebersihan lingkungan.

Pembicaraan antara B dan E memanas, dan dalam momen yang kurang tepat, B menarik jilbab E secara tidak sengaja, dalam niatan untuk bercanda. Saat itulah, anak E, yang merupakan saya (W), masuk ke kantor karena mendengar keributan. Kesalahpahaman pun terjadi, karena saya melihat tindakan B terhadap ibu saya dan merasa ada yang salah.

Namun, setelah klarifikasi dari B yang sebenarnya hanya ingin membahas masalah listrik dan kebersihan kantor, tanpa ada niatan buruk terhadap E, situasi akhirnya mereda. Meskipun demikian, emosi saya sebagai anak tidak memungkinkan untuk mendengarkan penjelasan B dengan baik.

Keadaan akhirnya ditenangkan ketika pihak keluarga E dan W mendatangi rumah B pada hari berikutnya untuk mendengarkan penjelasan lebih lanjut.

 Kesalahpahaman ini pun berhasil diselesaikan secara kekeluargaan, dan aktivitas sehari-hari kembali normal.

Sekretaris Golkar Mukomuko, M. Yusak, menyatakan bahwa insiden ini adalah kesalahpahaman semata dan tidak ada niat buruk dari pihak manapun. Mereka berharap agar peristiwa ini bisa menjadi pelajaran untuk lebih berkomunikasi dengan baik dalam situasi yang serupa di masa depan. (N)

Posting Komentar untuk "Saksi W Tepis Isu Yang Beredar Tentang Kejadian Di Kantor Golkar"