Belum Mulai Kampanye, Cakades Ini Pasang Poster Lebih Awal

 

poster kandidat pilkades desa lubuk sanai 3

KabarBatuah.com, Mukomuko - 64 desa di Kabupaten Mukomuko akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak bulan depan. Proses tahapan pilkades pun sudah dimulai. Namun sayangnya, ada Calon Kepala Desa kurang mematuhi aturan pelaksanaan pilkades.

Atribut pribadi calon kades nomor urut 3 sudah bermunculan di beberapa titik. Padahal, menurut jadwal resmi, pemasangan poster atau banner kampanye seharusnya belum dimulai, jadwal kampanye baru dimulai tanggal 11 mei bulan depan.

Hasil pantauan wartawan KabarBatuah.com, Rabu (27/04) sejumlah poster salah satu kandidat cakades muncul di Desa Lubuk Sanai 3. Pemandangan tersebut terlihat di beberapa titik di sepanjang jalan lintas Padang-Bengulu di sekitar desa Lubuk Sanai 3.

Salah satu anggota Karang Taruna desa Lubuk Sanai 3 saudara Subur mempertanyakan masalah atribut tersebut, kenapa sudah terpasang padahal jadwal kampanye telah ditetapka pada tanggal 11 mei 2022, beliau membandingkan dari 64 desa yang melaksankan pilkades, Cuma desa Lubuk Sanai 3 yang ada atribut kandidat cakades.

“sedangkan di 64 desa lain yang ikut pilkades tidak ada, belum ada gitu pemasangan poster-poster ditempat umum. Kok di desa Lubuk Sanai 3 sudah menebar poster ditempat umum, seperti di depan Pasar dan di Persimpangan. Sedangkan aturan kampanye diadakan mulai tanggal 11 sampai tanggal 13 media” ucap Subur

Ketua Panitia Pilkades desa Lubuk Sanai 3, Musliadi ketika dimintai keterangan terkait poster tersebut melalui Whastapp oleh awak media menerangkan bahwa panitia belum mengetahi secara pasti poster tersebut, panitia akan segera menindak lanjuti dan menyuruh kandidat tersebut menyabut posternya yang sudah dipasang di tempat umum. Karena menurut panitia bahwa memasang poster gambar kandidat dan nomor urut saja diperbolehkan, tidak boleh ada tulisan yang berupa ajakan.

“ya mas nanti kami suruh calon itu menyabut poster tersebut, kami penitia belum tahu ada tulisan mengajak. Waktu masang sudah diberitahu, tapi tulisan kami belum tahu.” jawabnya.

Musliadi juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mengawasi proses berjalannya acara pilkades ini karena dalam pilkades tidak ada panitia pengawas jadi panita merangkap jadi pengawas.

“oke terima kasih kerjasamanya, kita sama-sama mengawasi mas, karena pilkades tidak ada tim panwasnya, pengawasannya merangkap panitia” tutupnya.

tahapan-tahapan Pilkades serentak ini yang sudah dilakukan seperti sosialisasi dan FGD Pilkades, kemudian pembentukan panitia Pilkades tingkat desa dan penentuan lokasi sekretariat pemilihan, pembukaan pendaftaran bakal calon kepala desa, seleksi admistrasi calon kepala desa dan penetapan nomor urut calon kepala desa. Proses yang akan dilalui adalah kampanye yang akan dimulai tanggal 11 – 13 Mei dan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada tanggal 17 Mei 2022 mendatang. (agan)

Lokasi:

Berbagi :