Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gagal Panen Malanda Petani Desa Sumber Makmur

 

Padi ambruk diterjang air banjir
padi roboh diterjang air di desa Sunber Makmur ( FB @Arif Kurnia)

Mukomuko, KabarBatuah.com - Hujan disertai angin kencang semalaman yang melanda pada hari Sabtu (18/9) dini hari di sejumlah daerah terutama di Kabupaten Mukomuko, selain mengakibatkan banjir besar di beberapa desa juga berdampak buruk kepada petani padi dan sayuran. Padi di lahan seluas ratusan hektar Desa Sumber Makmur (Ex. Trans SP. 8) Kecamatan Lubuk Pinang  roboh diterjang air yang meluap.

Terlihat di sebuah video dari chanel Sahabat Tani yang menampilkan keadaan padi ambruk total. Beberapa orang tersorot kamera sedang melihat sawahnya, meraka mengeluhkan karena di sawah mereka saluran airnya tidak lancar sehingga air tidak bisa dikeringkan ketika petani ingin mengeringkan sawahnya. Dampak yang lebih besar adalah ketika hujan, air meluber mengakibatkan padi yang belum tua lanas dan ambruk.

“pokoknya ini (hamparan sawah) ini semua dari awal tanam airnya tidak bisa dikeringkan” Ucap salah seorang dalam video tersebut.

Meraka mengharapkan pembenahan saluran air terutama di area pembuangannya, karena selama penanaman hingga penen padi, adakalanya air harus dikeringkan terutama ketika memupuk dan mendekati panen hingga panen.

“sebetulnya kalau pembuangan di bawah itu bagus, habis lah air ini” lanjutnya.

Area persawahan Desa Sumber Makmur merupakan sawah hasil dari program cetak sawah yang dilaksanakan oleh TNI AD. Sebelumnya area tersebut oleh warga dijadikan perkebunan sawit. Cetak sawah di Kabupaten Mukomuko pada tahun 2017 ditargetkan seluas 1.100 hektar yang tersebar diseluruh Kabupaten Mukomuko. (c0'ol)

Tonton Video : 


Posting Komentar untuk "Gagal Panen Malanda Petani Desa Sumber Makmur"