Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perahu Nelayan Ipuh Tenggelam 1 Meninggal Dunia

 

Seorang nelayan ipuh meninggal dunia tenggelam di laut
warga berbondong-bondong melihat korban
KabarBatuah.com, Mukomuko - Satu perahu atau jokong milik nelayan Desa Pasar Ipuh berisi tiga orang nelayan karam saat perjalanan pulang ke pantai, akibat diterjang ombak besar pada sabtu (9/10). Akibat kecelakaan tersebut seorang dari tiga nelayan yang bernama Zainal (51) ditemukan dalam kedaan meninggal dunia. Dua nelayan yang selamat tersebut yakni Rapani (49) dan Jumali (50).

 

Saat dikonfirmasi BPBD Kabupaten Mukomuko yang diwakili oleh Dolly Belta Hemawan menjelaskan, menurut keterangan saksi yang melihat bahwa kejadian terjadi pada pukul sekitar 12.15 WIB. Selanjutnya BPBD meminta bantuan kepada Basarnas Kabupaten Mukomuko.

“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung menghubungi Basarnas Kabupaten Mukomuko untuk menurunkan personil guna mengevakuasi. Namun perwakilan nelayan berinisiatif untuk melakukan pertolongan pertama, namun nahas korban ditemukan sudah tidak bernyawa,”jelas Dolly.

Kronologis kejadian seorang waga melihat dua orang korban berenang ke tepi pantai, lalu warga tersebut langsung meminta bantuan kepada pihak yang berwajib. Selanjutnya beberapa nelayan meluncur ke tengah untuk menjemput korban. Setelah pencarian lebih dari 1 jam  sekitar pukul 14.00 WIB akhirnya korban ditemukan dalam keadaa meninggal dunia.

Rapani menjelaskan kronologi kejadian berawal saat perahu yang mereka tumpangi hendak menuju tepi, tiba-tiba ombak besar menerjang dan menenggelamkan perahu mereka, lalu dengan keadaan panik mereka menyelamatkan diri masing-masing dengan berpegangan benda yang mengapung. Ketika kejadian dirinya bersama Jumali berinisiatif untuk berenang ke pantai yang berjarak kurang lebih sekitar 1 km. namun rekannya Zainal memilih untuk tetap berpegangan perahu yang masih mengapung terbalik, sehingga yang bersangkutan tertinggal dan ditemukan meninggal dunia.

“Ombak tinggi menyapu perahu kami, jadi kami berusaha menyelamatkan diri dan mengajak berenang ke tepi yang jaraknya sekitar 1 kilo. Setelah sampai ke tepi saya sudah tidak memiliki tenaga lagi lalu meminta warga untuk mencari pertolongan,”jelas Rapani.

Rapani juga menambahkan, kerugian materil yang dialaminya berkisar puluhan juta rupiah karena perahu dan alat pancing telah terendam dan tidak dapat terselamatkan.

“Kerugian berkisar puluhan juta rupiah, dan itu belum dihitung dengan korban yang meninggal dunia. Kami mendo’akan semoga rekan kami diterima disisi Allah SWT,”pungkas Rapani.

Selanjutnya, warga di wilayah ini membawa jasad korban ke rumah duka,di Desa Pasar Ipuh, Kecamatan Ipuh untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat. (agan)

Posting Komentar untuk "Perahu Nelayan Ipuh Tenggelam 1 Meninggal Dunia"