Pembangunan Fisik di ABPD-P Tahun Ini ditiadakan Bupati Sapuan Mohon Maaf
Buoati Sapuan |
Mukomuko,
KabarBatuah.com - Agenda besar Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak.,
CA., CPA untuk mempercepat
pembangunan tampaknya akan terganjal oleh keuangan yang belum stabil. Keuangan Pemkab
Mukomuko 2021 terpaksa difokuskan ke anggaran penaganan Covid-19 dan pembayaran
beban utang dari kegiatan 2020. Penyumbang beban utang terbesar adalah RSUD. Total
utang Pemda mencapai Rp. 39 miliar yang sebagian tersebar di beberapa OPD.
Untuk
itu Bupati Sapuan di APBD-P 2021 akan meniadakan kegiatan pembangunan fisik
walau kebijakan ini tidak poluler. Demi menyelamatkan APBD
Kabupaten Mukomuko kedepan.
“Meski kebijakan ini tidak
populer, karena sementara waktu kegiatan fisik tidak bisa, untuk kepentingan masyarakat,
namun demi menyelamatkan APBD kita, keuangan kita, APBD-P nanti tidak ada
kegiatan fisik. Saya mohon maaf. Kalau lah kita paksakan, menambah kegiatan
fisik di APBD-P nanti, itu artinya kita akan menambah utang lagi. Sementara
utang lama belum tuntas,” Sambut
Bupati Sapuan.
APBD-P
2021 akan difokuskan pada penyelesaian utang secara bertahap khususnya utang
RSUD ke supplier atau pemasok obat dan bahan kimia karena jika utang RSUD tidak
segera diselesaikan akan mengganggu pelayanan RSUD.
“Karena
utang yang menumpuk, vendor (pemasok) obat gak mau lagi kasih kita. Makanya
saya menerima aduan, ada pasien harus nebus obat ke apotek swasta, rumah sakit
kekurangan ini, mau operasi bius ini tidak ada, obat ini habis dan macem-macem.
Ini urgen kita selesaikan dengan segera.”
Lanjutnya.
Ditingkat
eksekutif saat hasil pembahasan sementara bahwa alokasi dana APBD-P 2021
sebesar Rp. 8 miliar akan digunakan untuk menyicil utang Pemda. Jumlah tersebut
masih jauh dari jumlah keseluruhan utang Pemda yang mencapai Rp. 39 miliar.
(chuper)
Posting Komentar untuk "Pembangunan Fisik di ABPD-P Tahun Ini ditiadakan Bupati Sapuan Mohon Maaf"