Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengantar Penumpang Ojol Sejauh 230 Km Malah di Tipu

 

Mulyono Driver Ojol tertipu sejauh 230Km

Kabar Batuah, Banyumas - Bapak driver ini bernama Pak Mulyono yang berusia 59 tahun. Beliau telah mengantarkan penumpang ini sejauh 230 km dari Terminal Purwokerto ke Solo. Namun ternyata beliau malah ditipu oleh sang pelanggan. Bapak ini sampai menangis di pinggir jalan.


Mulyono mengaku menerima permintaan untuk mengantar penumpang ke Solo itu karena adanya iming-iming imbalan sebesar Rp 700.000.


Uang yang dijanjikan itu rencananya untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama wabah corona.


Meski tak muda lagi, bapak ini pun akhirnya menerima tawaran tersebut karena dijanjikan akan dibayar 700 ribu rupiah oleh si penumpang. Namun, tak disangka-sangka penumpang ini malah kabur setelah sampai di Solo.


"Saya tidak takut terhadap penyakit yang disebabkan virus corona, takutnya kalau anak saya kelaparan. Namun saya tetap waspada terhadap penyakit itu," ujar Mulyono.

 

Awalnya penumpang berjanji akan membayar setelah sampai di lokasi. Dia mengatakan akan membayar bila sudah sampai di rumah istrinya. Saat sudah sampai di Solo, penumpang ini minta untuk mampir sholat dulu di sebuah masjid.


Tentu saja bapak ojol ini tak curiga sama sekali karena niatnya juga baik untuk beribadah. Bapak ini pun bersedia menunggu penumpang ini untuk sholat. Namun, ternyata dia malah kabur karena tak mau membayar ongkos perjalanan tersebut. Ibadah dijadikan alasan untuk menipu, tega sekali.


Kejadian ini diceritakan oleh @nonacuan di Twitter. 


Gerak cepat Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo pun lansung menangkap penumpang yang menipu pengemudi ojek online (ojol) Mulyono (59), asal Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020) sore.


Pelaku diketahui warga Banyuanyar, Banjarsari.


Karena mengalami gejala batuk, pelaku akhirnya dilarikan ke salah satu rumah sakit di Solo untuk menjalani perawatan.


"Iya, kemarin sore kita amankan. Karena batuk, dibawa ke rumah sakit," kata Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai saat dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (8/4/2020).


Diketahui akhirnya Mulyono mendapat simpati dari sejumlah pejabat Banyumas dan dari komunitas OJOL Banyumas berupa santunan. 


Santunan diserahkan oleh Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka, Ketua DPRD Banyumas Budhi Setiawan dan Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadi di halaman Mapolresta Banyumas, Selasa (7/4/2020).

Posting Komentar untuk "Mengantar Penumpang Ojol Sejauh 230 Km Malah di Tipu"