Dewan Mukomuko Usulkan Pemda Kirim Bantuan Ke Cianjur

 

Proses evakuasi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat

ADVERTORIAL – Kabar Batuah - DPRD Kabupaten Mukomuko turut prihatin dan berduka dengan adanya bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 SR yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat beberapa hari lalu, bencana tersebut menelan banyak korban jiwa dan kerugaian materil.

Dewan Mukomuko Usai Paripurna

Atas musibah tersebut, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Mukomuko, Nursalim menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut, Nursalim meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko segera mengirim bantuan dan hal-hal yang dibutuhkan di daerah bencana.

“Duka yang mendalam saya haturkan kepada masyarakat yang terdampak gempa bumi di Cianjur. Saya juga meminta kepada pemerintah daerah agar segera mengirimkan bantuan dan hal-hal yang dibutuhkan untuk membantu meringankan beban dan kesedihan saudara-saudara kita yang terdampak gempa,” kata Nursalim kepada awak media, Rabu (23/11).

Dilain tampat M. Yusak anggota dewan dari Fraksi Golkar Dapil III juga menyampaikan turut berbelasungkawa, dan setuju dengan usulan Waka I Nursalim untuk mendorong Pemda segera mengirim bantuan.

 “Belasungkawa saya ucapkan untuk korban meninggal beserta keluarganya, semoga para almarhum husnul khotimah, jika ada usulan dari Pak Waka I agar Pemda memberikan bantuan kita mendukung penuh itu” ujar M. Yusak.

M. Yusak berharap Pemda cepat merespon usulan ini, dan mendoakan agar proses evakuasi korban berjalan lancar meski area bencana diguyur hujan dengan curah yang sangat tinggi.

“Kita meminta pemerintah daerah mengirimkan bantuan, agar proses evakuasi warga dan upaya-upaya penanganan darurat dapat meringankan korban. Pastikan kita Kabupaten Mukomuko, siaga dan peduli manakala ada warga sebangsa dan setanah air dilanda bencana gempa seperti ini,” pinta Nursalim.

“Respon cepat dari Pemda kita harapkan agar dapat meringankan penderitaan korban disana. Kita juga berharap evakuasi berjalan lancar dan cepat selesai meski curah hujan yang sangat tinggi” lanjut Mantan Kades tersebut.

Risiko ekonomi akibat gempa bumi di Cianjur, Senin siang, mencapai Rp1.601 triliun. Sedangkan potensi kerugian yang dapat diklaim ke asuransi sebesar Rp38,5 triliun.

Senin siang, 21 November 2022, pkl 13.21 WIB, terjadi gempa bumi berkekuatan Magnitudo: 5,6 yang berpusat di 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sampai Selasa sore, 22 November 2022, berdasar data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) korban meninggal tercatat 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah. (a)

Lokasi:

Berbagi :