Keutamaan dan Waktu Terbaik Ziarah Kubur
Keutamaan dan Waktu Terbaik Ziarah Kubur, Do'a Ziarah Kubur |
Membaca Doa Ziarah Kubur
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ
والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ
لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya”
Ziarah
kubur bagi umat Islam merupakan cara untuk meningkatkan keimanan. Sebab, di
saat itulah mereka akan diingatkan seberapa sukses, kaya, dan tingginya tahta
yang telah mereka capai di dunia, pada akhirnya akan kembali ke tanah dan
dibungkus kain.
Ziarah
kubur menjadi pengingat, dunia hanyalah perlintasan menuju tujuan akhir, yaitu
akhirat. Untuk itulah, agar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan
Rasul-Nya meningkat, setiap Muslim hendaknya berziarah kubur.
Dilansir dari media Repoblika
"Ziarah
kubur memiliki arti yang sangat penting, yakni agar manusia ingat akan
kehidupan akhirat apalagi saat kebanyakan manusia sekarang sudah sangat hubbun
dun'ya (cinta dunia)," kata Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Pusat KH Ahmad Zubaidi MA, menjelaskan Rabu (31/3).
Kiai
Zubaidi memaparkan, memang pada awalnya, ziarah kubur dilarang karena ketika
iman kaum Muslimin belum kuat sehingga dikhawatirkan yang terjadi justru
membuat keimanan umat Muslim saat itu melenceng. Namun, setelah iman kaum
Muslim dinilai kuat oleh Rasulullah SAW, maka beliau pun mengizinkan melalui
sabdanya, "Aku pernah melarang kalian untuk ziarah kubur, sekarang
ziarahilah kubur." (HR Muslim)
Dalam
riwayat At-Tirmidzi ditambahkan, "Karena sesunggnya ziarah
kubur menjadikan kamu ingat akhirat." Mengutip
pendapat KH Ali Maksum dalam Hujjah Ahlissunnah Wal Jama'ah, Kiai Zubaidi
menyampaikan bahwa ziarah kubur diperbolehkan oleh seluruh mazhab umat Islam.
Karena
ternyata ada faedah di balik itu. Dalam riwayat Al-Hakim, Rasulullah bersabda,
"Karena ziarah kubur dapat melembutkan hati, meneteskan air mata,
mengingatkan negeri akhirat dan janganlah kalian mengucapkan kata-kata kotor
(di dalamnya)."
Posting Komentar untuk "Keutamaan dan Waktu Terbaik Ziarah Kubur"