Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panglima Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo Menuding di Tubuh TNI Talah Disusupi Komunisme

 

Panglima Jendral TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menyinggung kebangkitan PKI
Panglima Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menyinggung kebangkitan PKI

KabarBatuah.com, Nasional - Dalam sebuah zoom Meeting pada acara webinar (26/9) Panglima Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menuding di tubuh TNI talah disusupi komunisme dibuktikan dengan hilangnya patung Soeharto dkk di Markas Kostrad.

Gatot menyebutkan bahwa patung yang dihilangkan tersebut patung yang berada di Museum Dharma Bakti. Sejumlah barang tersebut sangat berkaitan erat dengan peristiwa penumpasan komunisme di Tanah Air. Beberapa di antaranya yakni diorama patung Soeharto, Sarwo Edhie, dan AH Nasution beserta tujuh pahlawan revolusi sudah hilang.

"Saya mendapat informasi walau bagaimanapun saya mantan Pangkostrad baru akhir-akhir ini disampaikan bahwa diorama bukan hanya patung Pak Harto, patung Pak Sarwo Edhie, sama Pak Nasution tapi juga tujuh pahlawan revolusi sudah tidak ada di sana, dan khusus di ruangan Pak Harto mencerminkan penumpasan pemberontakan G30SPKI dikendalikan oleh Pak Harto di markasnya," kata Gatot pada acara webinar yang berjudul 'TNI Vs PKI' pada Minggu (26/9) kemarin.

Gatot menyimpulkan bahwa insiden ini yang membuktikan adanya kemungkinan sudah berkembangnya paham komunis di tubuh TNI. "Maka saya katakan ini kemungkinan sudah ada penyusupan paham-paham kiri, paham-paham komunis di tubuh TNI," terangnya.

Panglima Janderal TNI (Purn) Gatot Nurmantya disetiap kesempatan acara selalu memperingatkan akan bangkitnya Neo PKI, namun pernyataan Gatot tersebut selalu ada yang membantah dengan berbagai cara, dalam hal ini Gatot mengatakan tidak peduli “Karena setiap perkataan saya tentang PKI, tentu selalu ada yang membantah dengan berbagai cara dan penegasan. Bagi saya itu sah-sah saja, negara demokrasi” tuturnya. (co'0l)

Posting Komentar untuk "Panglima Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo Menuding di Tubuh TNI Talah Disusupi Komunisme"