Kabar Geger Megawati Koma Dirawat di Rumah Sakit, WA Dokter: Valid 1.000 Persen
![]() |
Megawati Ketua Umum PDIP |
Jakarta, KabarBatuah.com - Dunia maya digegerkan dengan isu yang menyebutkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dirawat di rumah sakit karena sakit
Menurut Konsultan media dan politik, di Chanel Youtub Hersubeno Arief, Kamis (9/9) kondisi Megawati
bahkan disebut-sebut sudah koma.
"Kondisinya sangat mengkhawatirkan, bahkan
disebut-sebut sudah koma," ujar Hersubeno
Dalam tayangan
tersebut H. Arief mengapatkan kabar mendapat pesan tersebut melalui WhatsApp
dari seorang dokter namun tidak disebut siapa dokter tersebut. Dokter tersebut
mengirim pesan bahwa kabar Megawati sedang sakit adalah benar.
"Seorang teman dokter mengirim pesan WA ke saya. Bunyinya
gini: 'Megawati koma. Titik. ICU RSPP. Valid 1.000 persen.' Nah kalau ada
seorang teman dokter yang mengirim berita semacam ini, saya jadi rada-rada
yakin, walaupun tetap saja saya sebagai media harus melakukan verifikasi,"
ujar Hersubeno.
Lebih lanjut H.
Arief menyebutkan bahwa yang menguatkan dugaan Megawati sedang sakit adalah
sikap enggannya sejumlah pengurus DPP PDIP berkomentar dan tampak bingung
ketika dimintai klarifikasi media dan melemparkan hal tersebut kepada Sekjen
DPP PDIP, Hasto Kristiyanto
"Sikap mendua, ragu-ragu dan tidak yakin dari para
fungsionaris DPP PDIP ini membuat rumor itu semakin kencang," kata
Hersubeno.
Namun ketika
media meminta konfirmasi secara langsung kepada Hasto Kristiyanto, ia membantah
isu tersebut, mengataan jika Ketua Umum Megawati dalam keadaan sehat.
“Kemarin malam, pukul 21.00 WIB, Ibu Mega masih memberikan
arahan terkait program kerakyatan Partai. Pagi ini pun ketika saya menghadap
beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasi terkait pandemi dan juga politik
internasional,” konfirmasi Hasto,
Kamis (9/9/2021).
Hasti mengataan
hoaks Ibu Mega sakit itu sama sekali tidak sesuai keadaan dan fakta yang ada.
Posting Komentar untuk "Kabar Geger Megawati Koma Dirawat di Rumah Sakit, WA Dokter: Valid 1.000 Persen"