Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dulu Calon Paling Tajir Kini Budhi Sarwono Bupati Banjarnegara di Tahan KPK

KPK Konferensi Pers Menetapkan Budhi Sarwono dan Kedy Afandi

 Banjarnegara, KabarBatuah.com - Juamt (3/92021) kemarin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Konferesnsi Pers menetapkan Bupati Banjarnegara Budhu Sarwono (BS) sebagai tersangka dan juga seseorang yang bernama Kedy Afandi yang merupakan orang kepercayaan BS, keduanya ditetapkan atas sangkaan kasus korupsi pengadaan barang dan jasa pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2018.

 Dalam konpres ketua KPK Frili Bahuri mengatakan bahwa BS mengarahkan Kedy Afandi (KA) untuk memimpin Rakor yang dihadiri perwakilan asosiasi jasa konstruksi di Banjarnegara di sebuah rumah makan di Bulan September 2017.

“Di pertemuan tersebut, sebagaimana perintah dan arahan BS (Budhi Sarwono), KA (Kedy Afandi) menyampaikan bahwa paket proyek pekerjaan akan dilonggarkan dengan menaikkan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) senilai 20 persen dari nilai proyek,” ungkap Firli

“Dan untuk perusahaan-perusahaan yang ingin mendapatkan paket proyek dimaksud diwajibkan memberikan komitmen fee sebesar 10 persen dari nilai proyek,” lanjutnya.

 “BS juga berperan aktif dengan ikut langsung dalam pelaksanaan pelelangan pekerjaan infrastruktur, di antaranya membagi paket pekerjaan di Dinas PUPR, mengikutsertakan perusahaan milik keluarganya, dan mengatur pemenang lelang,” ungkap Firli.

Kemudian diadakan pertemuan lanjutan untuk pengarahan lebih lanjut di rumah pribadi BS yang dihadiri perwakilan Gapensi Banjarnegara.

 Adapun gaya korupsi yang dilakukan adalah dengan cara mengarahkan para jasa konstruksi untk menaikan HPS senilai 20% dari harga saat itu, lalu persenan tersebut dibagi dua yaitu sebesar 10 persen sebagai komitmen fee dan 10 persen sebagai keuntungan rekanan, itu semua menurut ketua KPK Firli Bahuri.

 Untuk eksekusi BS mempercayakan KA, tugas KA adalah melakukan pengaturan pembagian paket pekerjaan yang nantinya akan dikerjakan oleh perusaah milik Budhi yang tergabung dalam grup Bumi Redjo.

“Penerimaan komitmen fee senilai 10 persen oleh BS dilakukan secara langsung maupun melalui perantaraan KA, dan diduga BS telah menerima komitmen fee atas berbagai pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara, sekitar sejumlah Rp 2,1 Miliar” kata Firli.

 Sebelumnya Budhi Sarwono kerap menjadi sorotan karena aksinya yang membuat Netizen heboh yaitu mengunggah slip gaji hingga memperbaiki jalan menggunakan dana pribadi.

Aksi ini viral ketika karena banyak yang tidak mengetahui kalau gaji Bupati memang cuma sebesar itu. Dalam slip gaji tertera gaji Bupati Budhi Sarwono sebesar Rp. 5.961.200, berdasarkan slip gaji tersebut gaji bersih sebesar Rp. 6.114.100 namun dipotong zakat lewat BAZ sebesar Rp. 152.900.

Hal nyentrik kemudian dilakukan Budhi dengan mencuri perhatian dengan turun tangan lansung memperbaiki jalan di jalur wisata Banjarnegara-Dieng, padahal jalan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah Provinsi Jawa Tengah, bukan tanggung jawa Kabupaten Banjarnegara. (chuper)

Posting Komentar untuk "Dulu Calon Paling Tajir Kini Budhi Sarwono Bupati Banjarnegara di Tahan KPK"