Angakatan Laut Australia Membantu Masalah Pasokan Air dan Polusi Plastik

Australia mengirim destalisasi air ke Indonesia

KabarBatuah.com - Angkatan Laut Australia telah mendukung upaya organisasi non-pemerintah Australia untuk membantu masyarakat Indonesia memecahkan masalah pasokan air dan polusi plastik.

Sebuah helikopter Angkatan Laut Australia baru-baru ini mengirimkan pabrik desalinasi bertenaga surya ke pulau Nusa Lembongan, Bali.

Pabrik tersebut dibeli oleh Surfrider Foundation Australia, dengan dana dan dukungan dari Pemerintah Australia melalui program Australian Aid Friendship Grants.

Pabrik dari MOERK Water Solutions ini memiliki kapasitas untuk memproduksi 150L air minum bersih per jam untuk 500 orang setiap hari.

Dalam bentuk kerjasama antara industri, pemerintah, ADF dan Surfrider Foundation Australia, pabrik diangkut dari Australia menggunakan kemampuan gabungan Kapal HMA Canberra dan Anzac.

Tom Wheeler, presiden Surfrider Foundation Perth, mengatakan dia termotivasi untuk menyediakan pabrik desalinasi karena minat masyarakat Indonesia dalam mendapatkan solusi inovatif untuk masalah air dan plastik lokal.

“Sungguh pengalaman yang luar biasa untuk mengenal masyarakat Nusa Lembongan dan mendiskusikan teknologi air Australia sebagai solusi untuk masalah air dan plastik di pulau ini,” kata Wheeler.

“Saya terinspirasi oleh minat masyarakat pada solusi yang tidak hanya akan memenuhi kebutuhan air mereka dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, tetapi juga mengurangi intrusi salinitas, yang semakin dihadapi pulau-pulau kecil seperti Nusa Lembongan karena konsumsi akuifer yang berlebihan dan perubahan iklim. .” Lanjutnya.

Pabrik diangkut di HMAS Canberra dan dikirim ke Nusa Lembongan dengan helikopter dari HMAS Anzac. Terakhir kali Anzac berada di Bali, dia mengembalikan 20 nelayan Indonesia yang diselamatkan dari kapal pukat yang tenggelam 600 mil laut di sebelah barat Perth.

Otoritas Pertahanan Indonesia mengoordinasikan pembersihan dan pengiriman pabrik yang didukung oleh staf dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

Komandan HMAS Canberra Kapten Jace Hutchison mengatakan dia senang kapalnya dapat mengambil bagian dalam memperkuat hubungan antara Australia dan Indonesia.

“HMAS Canberra dengan senang hati bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia untuk menyampaikan inisiatif yang mengubah hidup ini,” kata Kapten Hutchison.

“Kami senang terlibat dalam IPE21 [Indo-Pacific Endeavour 21], dan pengiriman pabrik desalinasi ini adalah demonstrasi praktis dari keterlibatan regional kami selama penerapan.” Lanjutnya.

Sumber: news.defence